Guru Penggerak Jawa Timur Siap Menjadi Agen Perubahan di Dunia Pendidikan

Guru Penggerak Jawa Timur Siap Menjadi Agen Perubahan di Dunia Pendidikan

MALANG - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menggelar Peningkatan Kompetensi Manajerial Guru Penggerak Tahap V tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 guru SMK dan SLB dari 24 Cabang Dinas Pendidikan se-Jawa Timur ini bertujuan untuk membekali para guru dengan keterampilan kepemimpinan yang kuat, sehingga nantinya dapat berperan sebagai pemimpin transformasi di sekolah masing-masing, di Hotel Montana Dua Kota Malang, Senin (30/9/2024).

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, sekaligus Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, dalam sambutannya menyampaikan bahwa guru penggerak memiliki peran yang sangat strategis dalam memajukan pendidikan di Jawa Timur.

"Guru penggerak tidak hanya sekedar guru, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu menginspirasi dan memotivasi lingkungan sekitarnya," tegas Aries.

Beliau juga menekankan pentingnya perubahan mindset bagi para guru penggerak, yaitu dari sekedar pelaksana menjadi pemimpin yang inovatif terutama sebagai manajerial di lingkungan sekolah.

"Generasi Z yang kita hadapi saat ini memiliki karakteristik yang unik, mereka cerdas dan kritis. Untuk itu, guru penggerak harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan menghadirkan pembelajaran yang relevan dan menarik bagi siswa," tambah Pj. Aries.

Pelatihan ini secara khusus menyoroti pengembangan kompetensi manajerial guru penggerak. Membangun visi sekolah, memotivasi tim, dan mendorong inovasi.

Selain itu, Kadindik Aries juga berharap para peserta pelatihan dapat menjadi role model bagi guru-guru lain dan membawa perubahan positif di sekolah masing-masing.

"Dengan kompetensi yang dimiliki, para guru penggerak diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, inovatif, dan berpusat pada siswa," ujar Pj. Aries.