Sintas Santik Sekolah Integritas Sekolah Anti Korupsi
PENDIDIKAN ANTIKORUPSI

SMA BINA INSAN MANDIRI
KAB. NGANJUK

SINTAS SANTIK (SEKOLAH INTEGRITAS, SEKOLAH ANTI KORUPSI)

Debat Antikorupsi

1.       Tujuan :

Tujuan pertama dari inovasi ini adalah untuk menumbuhkembangkan karakter integritas dan budaya anti korupsi siswa SMA Bina Insan Mandiri. Hal tersebut penting dilakukan karena para siswa merupakan asset penting masa depan bangsa ini. Berdasarkan data Transparency International Indonesia (TII) terkait dengan Corruption Perception Index (CPI) atau Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada tahun 2020, terjadi kemerosotan 3 poin menjadi 37 dari sebelumnya 40 pada tahun 2019 dan berada di posisi 102 dari 180 negara yang disurvei. Tujuan kedua, meningkatkan manajemen sekolah yang akuntabel, transparan, bersih dari pungli dan suap.  

 

2.       Keselarasan dengan kategori yang dipilih :

Inovasi SINTAS SANTIK selaras dengan katagori pendidikan, karena inovasi ini memberikan pelayanan publik kepada anak usia sekolah (siswa) dan dilakukan di sekolah. Selain itu, inovasi ini juga melibatkan seluruh warga sekolah, mulai dari guru, tenaga kependidikan dan kepala sekolah. Sekolah menjadi lingkungan ke dua setelah keluarga. Hampir sepertiga dari waktu siswa dihabiskan di sekolah, maka sangat efektif apabila sekolah memiliki program untuk menanamkan integritas siswa dan warga sekolah . Inovasi SINTAS SANTIK merupakan salah satu strategi yang sangat penting dan harus dilak­sanakan secara komprehensif yang meliputi berbagai kegiatan belajar mengajar, kegiatan intrakurikuler dan kegiatan ekstra kurikuler

 

3.       Signifikasi ( arti penting ) :

Sebelum munculnya SINTAS SANTIK ini nilai-nilai anti korupsi hanya diajarkan melalui insersi materi anti korupsi ke dalam mata pelajaran, seperti mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) salah satunya. Tentunya hal tersebut masih kurang dan hanya dikerjakan oleh individu guru, belum dilakukan secara sistemik oleh sekolah. Padahal sekolah menjadi lingkungan ke dua setelah keluarga. Hampir sepertiga dari waktu siswa dihabiskan di sekolah, maka sangat efektif apabila sekolah memiliki program untuk menumbuhkembangkan nilai integritas dan anti korupsi  siswa dan warga sekolah.

Munculnya inovasi SINTAS SANTIK ini berdampak positif terhadap peningkatan kedisiplinan dan ketertiban siswa serta meningkatnya budaya kritis dan anti korupsi warga sekolah. Dampak lain yang sudah bisa dirasakan dan dilihat dari keterlaksanaan dari program SINTAS SANTIK  adalah :

a.       Ada dasar pelaksanaan program SINTAS SANTIK berupa Surat Keputusan Kepala Sekolah

b.      Tertibnya pelaporan BOS dan BPOPP sesuai peruntukan dan bisa diakses laporan secara terbuka

c.       Adanya Zona Bersih Pungli dan Suap. Dalam aplikasinya adalah legalisir ijazah tidak perlu membayar

d.      Adanya hasil karya tulisan guru/siswa terkait nilai integritas dan anti korupsi

e.      Adanya perangkat pembelajaran anti korupsi yang digunakan guru

f.        Lomba boardgame integritas di Kegiatan Akhir Semester

g.       Adanya kegiatan siswa bertema integritas dan anti korupsi

 

4.       Inovasi

4a. Jelaskan sisi inovatif dari  inovasi ini dalam konteks wilayah Anda.

Inovasi SINTAS SANTIK merupakan terobosan luar biasa karena dalam pelaksanaannya, mampu mendorong warga sekolah untuk terlibat langsung dalam proses penumbuhkembangkan nilai integritas dan anti korupsi termasuk di masa pandemi. Misalnya, pelibatan guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran anti korupsi dan kegiatan akhir semester siswa berupa lomba boardgame integritas. Program SINTAS SANTIK merupakan bagian dari proses penguatan pendidikan karakter dan penganggaran bisa menggunakan anggaran sekolah baik BOS ataupun BPOPP. Sehingga pemerintah tidak perlu membuat program khusus terkait pendidikan anti korupsi, karena sudah terintegrasi di sekolah melalui program SINTAS SANTIK. Langkah inovatif ini efisien karena low cost dengan impact yang jauh lebih besar.

 

4b. Jelaskan apakah inovasi ini asli  atau merupakan adaptasi/  modifikasi/replikasi dari  konteks lain.

Inovasi SINTAS SANTIK merupakan hasil modifikasi/replikasi Top 99 Inovasi periode KIPP 2014 dengan judul Inovasi Pelayanan dalam Pencegahan Korupsi dan Upaya Aksi Mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi pada Jembatan Timbang di Provinsi Jawa Timur. Inovasi pencegahan korupsi yang sudah diterapkan di Rumah Sakit dan Dinas Perhubungan dimodifikasi untuk diterapkan di dunia pendidikan, khususnya di Sekolah Menengah Atas (SMA). Modifikasi dikembangkan sesuai dengan iklim dunia pendidikan. Inovasi SINTAS SANTIK lebih beragam bentuk dan jenis pencegahan korupsi dan melibatkan langsung semua sasaran inovasi tersebut sehingga penanaman nilai anti korupsi lebih mendalam secara individu.

 

5.       Transferabilitas

Inovasi SINTAS SANTIK sangat mudah dipindahkan, ditranfer dan diadaptasi oleh sekolah lain karena program tersebut sejalan dengan program sekolah yang sudah ada dan termasuk low cost, hanya membutuhkan komitmen yang kuat dari pemangku kebijakan (Kepala Sekolah) dan komitmen bersama seluruh warga sekolah untuk menerapkan nilai integritas dan anti korupsi dalam program tersebut. Berkat konsisten menerapkan inovasi SINTAS SANTIK pernah diwawancarai kantor berita Antara terkait penerapan pendidikan anti korupsi di masa pandemi serta diundang lembaga/organiasasi lainnya menyampaikan hal yang sama. Inovasi SINTAS SANTIK sudah mulai di replikasi di sekolah lain tingkat SMP.

 

6.       Sumber Daya dan Keberlanjutan

A.        Sumber daya yang dibutuhkan dalam Inovasi SINTAS SANTIK ada 3 hal yakni :

1.       17 Guru dan 3 Tenaga Kependidikan diberikan pelatihan terkait insersi materi integritas dan anti korupsi serta pengelolaan manajemen sekolah yang akuntabel, transparan, bersih dari pungli dan suap

 

2.       Anggaran :

1.       Pelatihan guru dan tendik : 2 juta/tahun

2.       Lomba boardgame integritas : 1 juta/tahun

3.       Pelatihan integritas OSIS : 1 juta/tahun

 

3.       Metode Pelaksanaan SINTAS SANTIK :

Hal yang dilakukan pertama adalah pengumpulan data, analisis kebutuhan, lalu kemudian perencanaan program lalu pelaksanaan program dan evaluasi.

 

B.      Dalam aspek sosial, inovasi ini telah mampu menumbuhkembangkan kesadaran sikap anti korupsi. Bahkan guru mampu membuat penelitian untuk mengevaluasi dan mengembangkan nilai integritas dan anti korupsi.

Dalam aspek ekonomi, inovasi ini menjadikan pengelolaan BOS dan BPOPP tepat sasaran sesuai dengan kepentingan warga sekolah dan petunjuk teknis. Pengelolaan manajemen sekolah yang transparan menjadikan kemudahan akses laporan keuangan sekolah sekaligus meniadakan suap dan pungli. 

Dalam hal lingkungan, inovasi ini mampu menumbuhkan daya dukung lingkungan sosial yang jauh lebih kondusif untuk anak, sehingga nilai integritas dan anti korupsi yang sudah diterapkan menjadi karakter di masa mendatang.

Inisiatif ini tak mungkin berhenti di tengah jalan, karena sejak awal sudah dikuatkan dengan surat keputusan Kepala Sekolah nomor 036/SMA-BIMA/KS/C/II/ 2019. Selain itu dikuatkan dengan Pergub Jatim nomor 83 tahun 2019, Domnis Penyelenggaraan Pendidikan Anti Morupsi Kepala Dinas Pendidikan Jatim nomor 188.4/2822/101.1/2020 dan Perbub Nganjuk no 17 tahun 2020. Dengan adanya peraturan tersebut maka inovasi SINTAS SANTIK sangat bisa direplikasi di sekolah lainnya. 

Inovasi SINTAS SANTIK pun mampu menjawab dan menyesuaikan ketika kondisi pandemi yang mengharuskan pembelajaran daring dengan menyesuaikan ke bentuk pembelajaran dan kegiatan daring, bahkan kampanye anti korupsi lebih mudah dilakukan melalui poster digital ataupun video anti korupsi yang diupload di media social.

 

7.       Dampak

a.      Apakah inisiatif ini telah dievaluasi secara resmi melalui evaluasi internal atau eksternal. Jika iya, tolong jelaskan bagaimana inisiatif ini dievaluasi

Evaluasi pelaksanaan SINTAS SANTIK dilaksanakan setiap sebulan sekali dengan cara supervisi oleh kepala sekolah dan laporan data keterlaksanaan program. Kepala sekolah mengumpulkan guru dan tenaga kependidikan untuk rapat evaluasi sekaligus menganalisis hambatan dan solusi terkait program yang dilaksanakan.

 

b.      Indikator-indikator apa yang digunakan dalam evaluasi itu.

Pertama, Laporan data keterlambatan dan ketidakhadiran guru dan siswa. Kedua, Keterlaksanaan kegiatan : perencanaan dan proses pembelajaran insersi materi integritas dan anti korupsi serta pelaksanaan lomba boardgame integritas, keterlaksanaan bimtek manajemen pengurus OSIS. Ketiga, laporan penggunaan anggaran sekolah sesuai petunjuk teknis dan akses warga sekolah ataupun masyarakat terhadap laporan anggaran sekolah mudah dilakukan.

 

c.       Gambarkan hasil evaluasi tersebut

Dari hasil evaluasi, data keterlambatan dan ketidakhadiran guru setelah dijalankan program SINTAS SANTIK mengalami penurunan menjadi 5% yang sebelumnya keterlambatan dan ketidakhadiran guru mencapai 40%. Adanya update informasi secara berkala dan cepat penggunaan anggaran BOS dan BPOPP setelah inovasi dilakukan. Selain itu lahir kegiatan akhir semester ganjil secara tahunan berupa lomba boardgame integritas. Yang membanggakan adalah lahirnya kader dari kalangan guru dan tenaga kependidikan serta peserta didik yang kritis dan peduli terhadap masalah korupsi serta ikut berperan aktif menjadi bagian perlawan terhadap korupsi sesuai kapasitas masing-masing, seperti halnya Kepala SMA Bina Insan Mandiri yang menjadi penyuluh anti korupsi yang tersertifikasi.

 

8.       Keterlibatan Pemangku Kepentingan

a.       Gubernur Jawa Timur sebagai inspirator dan motivator inovasi. Selalu menekankan perbaikan pelayanan publik dengan terobosan baru yang langsung dirasakan oleh masyarakat serta menguatkan dengan menerbitkan Pergub tentang pelaksanaan pendidikan anti korupsi.

b.      Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sebagai motivator inovasi dan menguatkan  serta memberikan arahan jelas dengan menerbitkan domnis  tentang pelaksanaan pendidikan anti korupsi

c.       Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Nganjuk sebagai motivator inovasi dan menguatkan  serta memberikan kesempatan untuk terus mengembangkan inovasi.

d.      Ketua Yayasan Bina Insan Mandiri sebagai motivator inovasi dan menguatkan  serta memberikan kesempatan untuk terus mengembangkan inovasi.

e.      Kepala SMA Bina Insan Mandiri sebagai Inovator dan merupakan penyuluh anti korupsi tersertifikasi. Penggerak dan pemegang irama inovasi. Menjaga kekompakan Tim, mengawal jalannya inisiatif, dan selalu menjalin komunikasi dengan pemangku kepentingan.

f.        17 Guru dan 3 tenaga kependidikan SMA Bina Insan Mandiri yang masih muda, semangat dan memiliki komitmen dan idealitas yang tinggi untuk menegakkan nilai-nilai integritas dan anti korupsi

 

9.       Pelajaran yang dipetik

Sekolah telah memulai langkah awal sebagai the agent of change terlibat dalam perang melawan korupsi melalui lembaga pendidikan, sebab no development without education and no education without teacher. Upaya di atas terwujud apabila sekarang kita, terutama para kepala sekolah, guru, komite, orang tua dan semua yang terlibat dari pendidikan sepakat dan sefrekuensi untuk menerapkan sekolah integritas di sekolah masing-masing. Para penyuluh anti korupsi dari unsur pendidik (guru dan dosen) juga harus bersama memiliki tujuan dan program yang jelas serta dimungkinkan kolaborasi untuk saling berbagi praktik baik dalam mewujudkan sekolah integritas, sekolah anti korupsi.

 

Lampiran berkas

 

1.      Dokumen pendukung SINTAS SANTIK : http://bit.ly/SINTASNTIK

2.      Program BK yang memuat program pengembangan kejujuran dan integritas : https://drive.google.com/file/d/1ESblCgxW9m_SK6fobmy2Psdz_8dP3nwh/view?usp=sharing

3.      Penilitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK) terkait kejujuran : https://drive.google.com/file/d/19IDty_ezH7xmgFfr7r-WImEuYUwzZV2l/view?usp=sharing

4.      Bahan konseling kelompok terkait integritas dan kejujuran : https://drive.google.com/file/d/1unklLcBd0zh701gA1czjWB3e89gwz1yj/view?usp=sharing

5.      Media pembelajaran mata pelajaran PKn berupa komik pembelajaran/ Komik integritas :

https://drive.google.com/file/d/1D5VhVWxSAqrdg5ejnI5PhveLQUphl_eT/view?usp=sharing 

6.      Insersi materi integritas dan anti korupsi ke dalam mata pelajaran Bahasa Inggris :

a.       Kelas X : https://guruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/rpp-intention-integrasi-anti-korupsi-10-1/#.X1pFsoav65k.whatsapp

b.      Kelas XI : https://guruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/rpp-analytical-exp-integrasi-anti-korupsi-11/#.X1pGIUfVEyQ.whatsapp

c.    Kelas XII : https://guruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/rpp-caption-integrasi-anti-korupsi-12/#.X1pF-8egRfg.whatsapp

 

7.      Inovasi implementasi nilai integritas dan anti korupsi dilakukan dengan berbagai acara dan kegiatan, yakni :

a.       Kompetisi Boardgame Integritas

b.      Kegiatan Tengah Semester Integritas

c.       Literasi Anti Korupsi

d.      Diskusi Online

e.       Penguatan integritas/tunas integritas pada saat MPLS

Bukti keterlaksanaan program di atas dapat dilihat di link berikut ini : https://sites.google.com/smabima.sch.id/wijayakurniasantoso/halaman-muka

 

 
  Cover COmic


 

 

     
  Literasi anti Korupsi